SUMENEP, koranmadura.com – Dosen Universitas Wiraraja, Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui pengabdian kepada masyarakat (PKM) sukses melakukan pelatihan tentang pengelolaan mengkudu menjadi teh celup mengkudu.
Hal itu dilakukan sejumlah dosen Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Universitas Wiraraja, Rabu, 15 Mei 2019 lalu. Tempat pelatihan dilaksanakan di UD Maju Jaya yang dikelola Abd Rahem di Desa Longos, Kecamatan Gapura, Sumenep.
Sementara pelaksana kegiatan dikomando oleh Ismawati, R. Amilia Destryana dan Ratih Yuniastri, yang semuanya merupakan dosen prodi THP Universitas Wiraraja.
Pelaksana kegiatan, Ismawati yang merupakan dosen THP mengatakan, pengabdian itu dilakukan untuk memberikan pelatihan terhadap anggota UD Maju Jaya dalam mengelola produk hasil pertanian menjadi produk yang siap di pasarkan.
“Konsentrasi kita untuk mengubah hasil pertanian menjadi produk jadi yang siap di pasarkan dengan sentuhan teknologi,” ungkapnya.
Selain untuk melatih anggota UD Maju Jaya, PKM itu dimaksudkan untuk mengangkat komoditas hasil pertanian agar memiliki nilai tawar ekonomis.
“Dengan sentuhan teknologi dan inovasi, produk hasil pertanian bisa dikelola dengan lebih baik agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan mengangkat perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Tidak hanya itu, PKM juga dilakukan agar Prodi THP Universitas Wiraraja dikenal masyarakat. Menurutnya, prodi THP merupakan jurusan baru di Universitas swasta terbesar di kabupaten paling timur pulau Madura itu.
“Selain memberikan pelatihan, kami ingin mengenalkan prodi THP kepada masyarakat. Sebab THP di Unibersitas Wiraraja masih baru,” paparnya.
Dia berharap, pelatihan itu bisa memberikan manfaat kepada UD Maju Jaya dan masyarakat sekitar. “Dan semoga pelatihan ini bermanfaat bagi mereka (UD Maju Jaya) dan masyarakat di sana (Desa Longos),” tandasnya. (ROS/VEM)