SUMENEP, koranmadura.com – Maskapai Wings Air terpaksa membatalkan rute penerbangan untuk rute Sumenep-Surabaya dan sebaliknya. Hal itu disebabkan karena minimnya masyarakat yang menggunakan transportasi udara.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, hampir setiap hari calon penumpang terkadang hanya berjumlah lima hingga enam orang.
“Karena calon penumpang hanya lima orang, sehingga pada Senin dan Selasa 6-7 Mei 2019, penerbangan dicancel (dibatalkan),” kata Indra Triantono, Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Kamis,
Pihak maskapai Wings Air kata dia baru akan melayani penerbangan dengan rute Surabaya-Sumenep mulai besok, Rabu 8 Mei 2019. Pesawat berkapasitas 72 penumpang itu hanya membawa sekitar 25 orang dan begitu pun juga sebaliknya.
“Dengan hanya 5 orang itu tidak bisa pesawat dipaksa untuk terbang. Karena apabila terbang hanya membawa 5 orang tersebut, maka akan mengalami kerugian,” terangnya.
Oleh sebab itu, pada awal Ramadan 1440 H ini, pihaknya mengaku nyaris tidak ada persiapan menghadapi arus mudik lebaran. Karena faktanya jumlah penumpang bukanlah semakin membludak, tetapi semakin sedikit.
“Apanya yang mau disiapkan. Sejak tiga bulan ini malah penumpang semakin sedikit,” beber pria asal Surabaya.
Salah satu faktor rendahnya minat penumpang, sambung Indra, karena bagasi berbayar. Diakui, masyarakat Sumenep khususnya ingin bagasi gratis. Sehingga tidak ada tambahan dalam penerbangan.
“Tapi kalau terlalu murah juga, maka bisa mengurasi keselamatan para penumpang,” tukasnya.
Sebelumnya, penerbangan untuk rute Sumenep-Surabaya dan sebaliknya dilakukan setiap hari. (JUNAIDI/ROS/VEM)