SUMENEP, koranmadura.com – Hingga Mei 2019, belum semua desa di lingkungan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyalurkan bantuan sosial beras sejahtera (Bansos-Rastra) tahun ini kepada para keluarga penerima manfaat (KPM).
Berdasarkan data Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumenep, hingga kemarin, Kamis, 9 Mei 2019, kecamatan yang telah menyalurkan Bansos Rastra baru 16 kecamatan. Dengan perincian 13 kecamatan di wilayah daratan dan tiga lainnya di kepulauan.
“Bansos Rastra di Kabupaten Sumenep yang sudah teralisasi sejauh ini, kalau di daratan sebanyak 13 kecamatan, sedangkan di kepulauan baru tiga kecamatan,” ujar Kepala Dinsos Sumenep, R. Akh. Aminullah.
Dia mengakui, realisasi Bansos Rastra 2019 di kabupaten paling timur Pulau Madura memang mengalami keterlambatan. Hal itu disebabkan belum adanya kesamaan persepsi antara Dinsos dengan Bulog terkait titik distribusi.
Di samping itu, sambung pria yang akrab disapa Minul, keterlambatan ini juga disebabkan belum disetorkannya semua daftar penerima manfaat (DPM) 1 kepada Dinsos dan Bulog, khususnya yang di wilayah daratan. “Kalau yang kepulauan DPM 1-nya sudah disetorkan semua,” tambah dia.
Sekadar diketahui, jumlah penerima manfaat Bansos Rastra di Sumenep tahun ini, menurut Minul sebanyak 128.016. Mereka masing-masing akan menerima 10 kg per bulan. Dalam prosesnya, Rastra tersebut dibagikan secara gratis. Tanpa ada tebusan. (FATHOL ALIF/DIK)