PAMEKASAN, koranmadura.com – Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) dari empat Kabupaten di Madura, melakukan pertemuan membahas dan menyikapi kondisi sosial masyarakat di Madura usai pengumuman hasil rekapitulasi Pemilihan Presiden (Pilpres).
Dalam pertemuan yang bertempat di Kantor NU Pamekasan, Jl. Abd Aziz, Kamis malam, 23 Mei 2019 dihadiri PCNU Bangkalan, KH. Makki Nasir, PCNU Sampang, KH. Itqon Bushiri, PCNU Pamekasan, KH. Taugik, PCNU Sumenep, KH. Panji Taufik
“Menyikapi situasi dan kondisi yang terjadi di Madura pasca penghitungan atau rekapitulasi hasil Pemilu 2019 yang dilakukan oleh KPU RI, maka Koordinator Daerah Nahdlatul Ulama (Korda NU) se Madura, sangat perlu mengengeluarkan pernyataklan sikap,” kata Ketua Koorda NU se Madura, KH. Makki Nasir.
Pertama, menyerukan kepada seluruh ulama, tokoh masyarakat dan para ustad agar senantiasa memberikan bimbingan dan arahan demi terbangunnya iklim yang ramah sebagai bangsa yang menjunjung tinggi ahlak budi luhur terlebih di bulan Ramadhan yang mulia ini.
Kedua, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setiggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam suksesnya penyelenggaraan pemilu 2019 melalui dari KPU, Bawaslu, TNI, Polri dan seluruh rakyat Indonesia.
Ketiga, sangat menyanyangkan terhadap tindakan anarkis karena tidak sesuai dengan nilai-nilai demokrasi Pancasila dan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Keempat, meminta kepada penegak hukum agar menindak tegas terhadap pelaku dan aktor intelektual terhadap aksi apapun yang mengarah kepada anarkisme yang menyebabkan terjadinya kerusakan fasilitas umum dan mengganggu stabilitas.
Kelima, memohon kepada seluruh elemen masyarakat khususnya Madura, agar tidak mudah terprovokasi terhadap informasi yang menyesatkan atau memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Keenam, mengajak kepada seluruh pimpinan daerah baik formal maupun non formal guna memperkuat ukhuwah islamiyah, ukhuwah basyariyah dan ukhuwah wathaniyah sebagai pijakan untuk melakukan rekonsiliasi.
“Dan ketujuh, mengharap kepada semua pihak untuk menerima hasil Pemilu 2019 yang telah terselenggara dengan baik dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang,” kata kiai asal Bangkalan itu. (ALI SYAHRONI/SOE/DIK)