BANGKALAN, koranmadura.com – Dana insentif guru ngaji dan madrasah diniyah (Madin) di Bangkalan, Madura, Jawa Timur tak kunjung cair hingga melewati triwulan pertama.
Kasi Kelembagaan Bidang Pembinaan Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan, Moh. Ya’kub mengatakan pencairan dana insentif yang menyedot anggaran Rp 15 miliar dari APBD Bangkalan itu masih dalam proses verifikasi oleh tim kabupaten dan kecamatan. Namun, pihaknya menegaskan, tanggal 23 Mei besok proses verifikasi itu dipastikan rampung, setelah itu menunggu SK dari Bupati.
“Sekarang tim verifikasi lagi bekerja untuk marampungkan usulan siapa saja yang mendapatkan insentif, kemungkinan hari Kamis selesai proses verifikasi, tinggal menunggu SK dari bupati,” tutur Ya’kub sapaan akrabnya, Rabu 22 Mei 2019.
Ya’kub juga menyampaikan bahwa program unggulan Bupati Abdul Latif Amin Imron dan Wakil Bupati Muhni ini hanya bisa dicairkan di triwulan pertama, sedangkan triwulan kedua, kata ya’kub akan cair di awal triwulan ketiga.
“Tidak bisa dicaikan dua triwulan ini, kita bisanya mencairkan triwulan pertama saja,” tuturnya. (MAIL/SOE/VEM)