SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, memastikan kouta Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya premium dan solar, aman di bulan Ramadan.
Pemerintah optimis kebutuhan masyarakat terhadap BBM akan terus terpenuhi. Bahkan hingga H+7 lebaran. Hal itu berdasarkan hasil koordinasi Pemkab dengan pihak Pertamina MOR V Surabaya beberapa waktu lalu.
“Hasil koordinasi Pemkab Sumenep dengan pihak MOR V Surabaya, kouta BBM dalam bulan Ramadan hingga H+7 lebaran aman,” kata Kasubbag Sumber Daya Energi dan Panas Bumi Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Sumenep, Dadang Dedi Iskandar, Kamis, 16 Mei 2019.
Namun demikian, menurut dia Tim Kelangkaan BBM Kabupaten Sumenep tetap mengimbau kepada SPBU-SPBU di lingkungan kabupaten paling timur Pulau Madura ini tetap menjaga stabilitas pendistribusian BBM.
“Imbauan ini disampaikan agar pasokan BBM ke Sumenep tetap bisa memenuhi kebutuhan pengguna langsung,” tambahnya.
Selain BBM, pihaknya memastikan stok elpiji ukuran 3 kg di bulan Ramadan 1440 Hijriyah juga aman. Sebab pihak pertamina akan menambah stok elpiji untuk Sumenep sampai 60 persen dari kouta yang didapat saat ini yaitu 22,63 metrik ton.
“Jadi untuk elpiji, khususnya yang ukuran 3 kilo, di Sumenep insya Allah juga tidak akan terjadi kelangkaan. Karena Pertamina akan menambah stok elpiji sebesar 60 persen dari kouta saat ini pada H-7 hingga H+7 lebaran,” pungkasnya. FATHOL ALIF/ROS/VEM