JAKARTA, koranmadura.com – Dukungan pemindahan Ibu Kota Indonesia kali ini disampaikan oleh Mahfud MD. Ia mengatakan ikut senang jika pemindahan ibu kota Jakarta ke Madura.
“Ya karena saya orang Madura, seneng kalau Madura jadi Ibu Kota Indonesia,” kata Mahfud saat ditemui wartawan di Jalan Patra Kuningan, dikutip dari media kompas.com, Senin, 6 Mei 2019.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengatakan, dirinya tidak mengusulkan ibu kota dipindah ke Madura, namun jika Madura dipilih sebagai ibu kota tentu ia ikut senang.
Kendati demikian, menurut Mahfud pemindahan ibu kota harus membutuhkan ahli yang tepat. “Tidak mengusulkan, tapi kalau itu dipake ya saya senang. Saya kira pemerintah sudah banyak ahlinya yang tau tentang tata kota tata letak geografi yang cocok untuk Indonesia dengan pertimbangan-pertimbangan demografis,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji wilayah yang layak untuk menjadi Ibu Kota baru. Namun, saat ditanya di mana daerah yang paling potensial, Jokowi menyebut tiga pulau.
“Bisa di Sumatera tapi kok nanti yang timur jauh. Di Sulawesi agak tengah tapi di barat juga kurang. Di Kalimantan, kok di tengah tengah,” kata Jokowi. “Kira-kira itu lah,” sambungnya.
Jokowi mengatakan, pemerintah tak bisa buru-buru memutuskan lokasi Ibu Kota baru. Sebab, banyak hal yang mesti dikaji.
“Ada 3 kandidat tapi memang belum diputuskan kita harus cek dong secara detail meskipun ini tiga tahun ini kita bekerja kesana bagaimana mengenai daya dukung lingkungan, air, kebencanaan banjir, gempa bumi seperti apa,” kata dia. (KOMPAS.com/SOE/DIK)
