SUMENEP, koranmadura.com – Program mudik gratis yang dilaksanakan Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, dari Pelabuhan Kalianget tujuan Pulau Raas menggunakan KM Dharma Bahari Kartika sempat mendapat protes dari para penumpang, Jumat, 31 Mei 2019.
Sejumlah pemudik itu protes karena kapal sempat menaikkan sejumlah mobil bermuatan sembako. Padahal masih banyak sepeda motor pemudik belum naik ke atas kapal.
Protes pemudik ini disampaikan kepada Kantor Kesyahbandaran dan Operator Pelabuhan (KSOP) Kalianget dan direspons. Pihak KSOP meminta pihak kapal menurunkan sejumlah mobil bermuatan sembako itu.
Salah seorang pemudik, Rasyidi, mengaku kecewa atas kejadian seperti itu. Pasalnya, pria yang mengaku telah mendapatkan tiket penumpang dan tiket kendaraan nyaris tak terangkut karena kapal penuh dengan kendaraan bermuatan sembako.
“Saya harap kejadian seperti ini ke depan tidak terulang. Kalau memang kapalnya disediakan untuk program mudik gratis, sebaiknya yang jadi prioritas adalah pemudik,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Pemkab Sumenep melaksanakan kegiatan program mudik gratis sebanyak empat kali. Rutenya Kalianget-Raas, Kalianget-Sapudi, Kalianget-Kangean, dan Sapeken-Situbondo. Sistemnya Pemkab menggangti tiket semua penumpang yang ingin mudik ke kepulauan.
“Hari ini adalah awal mudik gratis dari Pemerintah Kabupaten Sumenep rute Kalianget-Ra’as. Ini mudik gratis penumpang saja dan semoga bisa mengakomudir semua warga yang akan berlebaran di pulaunya masing-masing,” ujar Sekda Sumenep, Edy Rasyiadi. (FATHOL ALIF/SOE/VEM)