SUMENEP, koranmadura.com – Pasar Anom Baru di Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali terbakar. Sedikitnya lima kios hangus dan rusak akibat dilalap si jago merah, Jumat, 3 Mei 2019, sekitar pukul 17.00 Wib. Kebakaran kali ini merupakan yang ketiga kalinya sejak beberapa tahun lalu.
Pasar yang baru dibangun itu ternyata dikelola oleh pihak ketiga yakni Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar. “Di Pasar Anom Baru ini ada dua pengelolanya, yakni Disperindag dan BPRS, nah yang terbakar saat ini yang dikelola BPRS,” kata Badrul Aini, Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumenep, saat ditemui dilokasi kejadian.
Baca:
- Pasar Anom Baru Sumenep Terbakar
- Pasar Anom Baru Terbakar, Lima Kios Hangus
- Ini Kronologi Kebakaran Pasar Anom Baru Sumenep
BPRS Bhakti Sumekar merupakan salah salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sumenep, saat ini bank milik pemerintah daerah itu juga telah membuka cabang di Pasar Anom Baru, tepatnya di sisi depan.
“Yang saya kecewa, BPRS tidak bisa menjamin keselamatan pedagang, bagaimana bisa pedagang berbisnis dengan tenang dan bisa menumbuhkan perekonomian kalau selalu ditakut-takuti dengan musibah kebakaran ini,” tegasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil pengelola. Itu dilakukan untuk mengevaluasi pengelolaan. “Pasti kami panggil,” tegasnya.
Untuk diketahui, kebakaran tersebut diperkirakan terjadi sekitar Pukul 17.00 Wib dan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 17.30 Wib setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran milik pemkab sumenep dikerahkan.
Hingga berita ini ditulis mobil pemadam kebakaran dan warga masih berada di TKP. Sebagian pedagang lain mengevakuasi barang jualan masing-masing. (JUNAIDI/ROS/DIK)