SUMENEP, koranmadura.com – Penyebab kebakaran Pasar Anom Baru di Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur belum diketahui. Saat ini Polisi masih melakukan penyelidikan.
“Masih dalami dan dilakukan penyelidikan, anggota masih dilokasi,” kata IPDA Agus Suparno, Kasubbag Humas Polres Sumenep, saat dihubungi melalui sambungan teleponnya.
Baca: Ini Kronologi Kebakaran Pasar Anom Baru Sumenep
Selain itu, sampai saat ini juga belum diketahui besaran kerugian material akibat peristiwa tersebut. “Masih belum,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemadam Kebakaran Yusril, menaksir kerugian materi akibat kebakaran mencapai ratusan juta rupiah. Namun, pihaknya mengaku belum tahu secara pasti, sebab masih dalam penyelidikan Polres Sumenep. “Dimungkinkan ratusan juta,” jelasnya.
Baca: Pasar Anom Baru yang Terbakar Dikelola BPRS Bhakti Sumekar
Pasar Anom Baru merupakan pasar tradisonal terbesar di Sumemep. Kios yang terbakar diketahui sedang dikelola oleh pihak ketiga, yakni BPRS Bhakti Sumekar.
Peristiwa itu terjadi sekitar Pukul 17.00 Wib dan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 17.30 Wib setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran milik pemkab sumenep dikerahkan. Akibat peristiwa itu lima kios hangus dilahap si jago merah. (JUNAIDI/ROS/DIK)