SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam hal ini Dinas Perhubungan mengklaim persiapan arus mudik – balik gratis maupun reguler telah mencapai 90 persen.
“Untuk mudik – balik gratis maupun mudik – balik reguler insyaAllah 90 persen sudah siap, baik yang melalui jalur darat, laut, maupun udara,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Sumenep, Sustono.
Sementara untuk memperlancar serta sebagai tempat pemudik istirahat nanti akan dibangun sejumlah rest area. Hal itu berdasarkan hasil koordinasi Dishub dengan seluruh pihak terkait, misalnya Satlantas Polres Sumenep.
“Kalau mengaca kepada tahun-tahun sebelumnya, biasanya rest area itu dibangun di beberapa titik. Di antaranya di depan Masjid Jamik, di wilayah perbatasan, di terminal tipe A Wiraraja, dan Pelabuhan,” tambahnya.
Sustono mengatakan, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya yang menjadi prioritas aparat selama masa mudik – balik lebaran Idul Fitri 1440 H ialah ketertiban dan keselamatan pemudik. “Jadi itu yang menjadi perhatian utama,” pungkasnya.
Sekadar diketahui masa angkutan lebaran biasanya terhitung sejak H-15 hingga H+15 untuk jalur laut. Sedangkan untuk angkutan darat ialah H-7 hingga H+7.
Di Sumenep, untuk program mudik-balik gratis yang disediakan Pemprov Jawa Timur meliputi jalur penyeberangan Kalianget-Kangean; Surabaya-Masalembu; Jangkar-Raas; Banyuangi-Sapeken; dan Kangean-Sapeken.
Sedangkan program mudik-balik gratis yang dicanangkan Pemkab Sumenep, khusus jalur laut, meliputi trayek Kalianget-Kangean, Kalianget-Sapeken, Kalianget-Raas, dan Kalianget-Sapudi. Masing-masing satu trip. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)