PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur berlomba-lomba mengembangkan sektor pariwisata. Sayang, kemajuan pariwisata di Pamekasan, Madura, dinilai lambat sehingga cenderung kalah bersaing dengan kabupaten lainnya.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Muhammad Sahur. Menurutnya, sektor pariwisata tumbuh sangat pesat. Sehingga, pihaknya menyarankan agar segala bentuk rencana yang dinilai baik diminta segera dieksekusi.
“Sepertinya pemkab hanya banyak di perencanaan, tetapi realisasi lambat. Jadi, akan kalah saing, karena beberapa dareah lain di Jawa Timur melangkah lebih jauh dibandingkan dengan Pamekasan,” kata Politikus PPP itu.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pamekasan Achmad Sjaifuddin mengatakan, untuk meningkatkan sektor wisata, Pemkab Pamekasan bakal terlibat pada program pariwisata terintegrasi, yang bergabung dengan beberapa kabupaten lain di Jawa Timur.
Dijelaskan, sudah ada pembicaraan awal mengenai konsep pariwisata terintegrasi dengan pemkab lainnya. Untuk merealisasikan rencana tersebut, akan ditandatangani nota kerja sama.
“Konsepnya itu sehabis mendaki Gunung Bromo, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan melalui jalur laut ke Madura, dengan bersandar di Pelabuhan Kelas III Branta dan dilanjutkan melalui jalur darat. Kami berharap rencana itu segera terealisasi sehingga jumlah kunjungan wisatawan di Pamekasan makin meningkat dan akan berdampak pada perekonomian warga,” kata Sjaifuddin. (ALI SYAHRONI/ROS/VEM)