SUMENEP, koranmadura.com – Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyebut ada warga di wilayah hukumnya ingin pergi ke Jakarta pada 22 Mei mendatang. Untuk ikut people power kah?
“Ada beberapa (warga) yang memang ingin berangkat. Kami tahu ada beberapa yang ingin berangkat ke Jakarta. Bukan untuk people power, tapi sekadar bertemu pada 22 Mei nanti,” tutur Kapolres Sumenep, AKBP Muslimin.
Hal itu disampaikan Kapolrea saat dikonfirmasi terkait isu people power yang belakangan santer terdengar pasca pemilihan umum (Pemilu) yang telah berlangsung pada 17 April 2019 lalu.
Demi menjaga kondusifitas, dia mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat di kabupaten paling timur Pulau Madura yang ingin berangkat ke Jalarta agar mengurungkan niatnya.
“Lebih baik mari kita isi Ramadan dengan kegiatan-kegiatan positif. Seperti terawih, tadarus bersama, kalau perlu sahur bersama dalam rangka tetap menjaga Kamtibmas bersama-sama,” tegasnya.
Terkait, sebelumnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumenep juga telah menyerukan agar masyarakat, khususnya di kabupaten berlambang “kuda terbang” ini, bersama-sama menghormati bulan suci Ramadan dan menolak isu people power.
“Kami mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menghormati bulan suci Ramadan dan tolak gerakan people power,” kata Ketua FKUB Sumenep, KH. Mahfud Rahman. “Persoalan Pemilu kita percayakan saja ke KPU,” tambahnya. FATHOL ALIF/ROS/VEM