PAMEKASAN, Koranmadura.com- Puluhan massa pendukung Caleg PPP Dapil IV nomor urut 02 atas nama Ubaidillah kembali datangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu, 08 Mei 2019.
Kedatangan mereka mempertanyakan rekomendasi Bawaslu ke KPU terkait pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 26 dan 25 di Dusun Deleman, Desa kadur.
Ketu Tim Sukses Caleg PPP Dapil IV meliputi Kecamatan Pakong, Pagantenan Kadur, Abdul Hadi mengatakan bahwa sampai saat ini rekomendasi PSU dari Bawaslu ke KPU tak jelas. “Tadi malam saya ke kantor KPU tidak ada penyampaian rekomendasi dari Bawaslu untuk PSU,” jelas Abdul Hadi.
Padahal sebelumnya, kata Abdul Hadi Bawaslu merekomendasi ke KPU untuk dilakukan PSU. “Rekaman ini sudah jelas dari Bawaslu. Sampai saat ini masyarakat di bawah mempertanyakan terkait dengan pencoblosan yang akan dimulai tiba-tiba tidak ada pelaksanaan PSU,” tambahnya.
Abdul Hadi berharap Bawaslu tegas dalam rekomendasi PSU karena jelas-jelas di TPS 25 dan 26 itu tercoblos 100%, padahal di daerah itu banyak orang meninggal dan meninggal. “Permintaan kami meminta kepada Bawaslu untuk memberikan kebijakan PSU,” pungkasnya.
Sementara itu komisioner Bawaslu Pamekasan tidak bisa menemui masa dengan dalih menghadiri rekapitulasi di tingkat Provinsi Jawa Timur. (SUDUR/SOE/VEM)