KORANMADURA.com – Perbaikan jalur Kereta Api (KA) antara Stasiun Pasuruan-Stasiun Bangil yang rusak akibat banjir, dikebut. Meski dalam perbaikan, kereta api bisa melintas di jalur tersebut dengan batas kecepatan 40 KM/jam.
“Perbaikan terus dilakukan. Kecepatan KA yang lewat lokasi sementara 40 KM/jam karena di lokasi tersebut juga sedang berjalan pembangunan saluran air baru,” kata Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember, Luqman Arif, Senin (6/5/2019).
Selain mengganti batu balast atau kricak yang hanyut akibat banjir, petugas juga membuat penahan dari sandbag dan bambu. Tujuannya agar batu kricak tidak mudah hanyut.
“Ditargetkan sebelum masa angkutan lebaran (H-10) perbaikan semua sudah beres,” tandas Luqman.
Jalur KA di KM 58 2+3 antara Stasiun Pasuruan-Stasiun Bangil rusak diterjang banjir pada Senin (29/4). Akibatnya, sejumlah jadwal perjalan KA terganggu.
Sehari kemudian, jalur rusak sudah bisa dilewati dengan kecepatan terbatas 5 KM/jam. Saat ini perbaikan masih berlangsung, kereta bisa melintas dengan kecepatan 40 KM/jam.
(DETIK.COM/ROS/VEM)