SUMENEP, koranmadura.com – Sebanyak sembilan event Visit (tahun kunjungan wisata) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur akan dibiayai APBD 2019.
“Ada sembilan event yang dibiayai APBD,” kata Carto, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Kamis, 23 Mei 2019.
Program Visit di Kabupaten Sumenep mulai digencarkan sejak 2018 lalu. Tahun ini terdapat 40 event yang bakal digulirkan selama satu tahun.
Sebagian event diserahkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai penanggungjawab pelaksana. Sementara untuk pendanaan diputuskan lebih banyak dipihak ketigakan.
Sembilan event yang dibiayai melalui APBD diantaranya Kontes Sapi Sonok, Kerapan Sapi, Sumenep Expo Pembanguan, Festival Musik Tong-tong, Peringatan Hari Jadi Sumenep, Sumenep Spektakuler, dan Festival Batik Indonesia. “Selebihnya itu dipihak ketigakan,” jelas mantan Asisten I Setkab Sumenep itu.
Meski event kalender visit telah dilaunching awal tahun, lanjut Carto, namun pelaksanaanya terkadang bisa berubah. Karena menyesuaikan dengan kegiatan di setiap OPD penanggungjawab. “Event-event tersebut memang masih bisa direvisi,” jelasnya.
Bahlan kata Canto terdapat satu event yang berpotensi mengalami pergeseran waktu pelaksanaan atau bahkan berpotensi gagal digelar, yakni Lomba Ayam Bekisar. Sesuai kalender yang ada, event tersebut mestinya digelar pada 28 Juni 2019.
“Tapi kemarin leading sektornya minta dimajukan satu bulan atau dimundurkan satu bulan. Nah, ini kan susah, karena bulan-bulan lainnya telah terisi event lain,” tegasnya.
Disamping ada potensi perubahan, juga ada beberapa event yang terancam tidak digelar, terutama event yang diyakini tidak akan mampu menyedot animo wisatawan untuk datang ke Kota Keris ini.
“Ekspektasi terhadap event itu adalah mendatangkan wisatawan ke Sumenep, itu menurut pemahaman saya dan juga pak Bupati. Jadi, event semestinya tidak sekadar seremonial belaka,” tegasnya. (JUNAIDI/SOE/DIK)