SURABAYA, koranmadura.com – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur memastikan bahwa takkan ada warga NU di Jatim yang ikut people power ke Jakarta.
Sebelumnya, ramai dibicarkan bahwa ada sekitar 10 warga Jatim bakal bertolak ke Jakarta untuk ikut aksi kedaulatan rakya.
“Enggak ada orang NU yang berangkat. Siapa? Enggak ada yang berangkat. Saya jamin (orang) NU enggak ada yang berangkat,” kata Wakil Rais Syuriah, KH Agus Ali Masyhuri atau Gus Ali di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat, 17 Mei 2019 malam.
Menurut Pengasuh Pesantren Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo ini, emosi takkan pernah menyelesaikan masalah. Untuk itu, dia menyarankan jika ada pihak yang tidak terima hasil Pemilu, maka harus melalui mekanisme yang ada.
“Sepanjang sejarah peradaban manusia, emosi tidak pernah menyelesaikan masalah. Republik ini butuh damai. Kalau tidak puas dengan hasil Pemilu harus menempuh mekanisme yang ada. Jangan sampai melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak mengedukasi masyarakat,” imbuhnya.
Apalagi bertepakan dengan bulan Ramadan, kata Gus Ali, lebih baik masyarakat menyebarkan salam cinta dan damai. Menurut Gus Ali, masyarakat justru ingin mendapatkan kedamaian, bukan permusuhan.
“Sebarkan salam cinta kasih dan damai di tengah-tengah masyarakat jangan sebarkan fitnah dan permusuhan, masyarakat kita butuh kedamaian dan bukan butuh onar,” tambahnya.
Menurutnya, jika ada seseorang yang ingin menjadi orang besar, hendaknya memiliki jiwa yang besar pula.
“Jadi gini barang siapa yang menjadi orang besar harus berjiwa besar dan berpikir besar emosi dan kekerasan tidak menyelesaikan masalah. Agar tidak terjadi masalah tempuhlah jalan yang konstitusional,” pungkasnya.
(detik.com/SOE/VEM)