PAMEKASAN, koranmadura.com – Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Slamet Goestiantoko mengaku kecewa terhadap perolehan nilai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA dan sederajat di Kabupaten Pamekasan. Sebab, rata-rata nilai siswa di bawah 55.
Kendati demikian, Slamet Goestiantoko, tetap bersyukur karena jumlah siswa yang meraih nilai di bawah 55 berkurang dibandingkan tahun lalu.
“Sekitar separuh siswa mendapat nilai di bawah 55,” kata Slamet Goestiantoko, Sabtu, 18 Mei 2019.
Slamet Goestiantoko mengatakan, perolehan nilai siswa di bawah 55 akan dijadikan bahan evaluasi untuk pelaksaan UNBK tahun depan. “Nanti kami akan melakukan pemetaan siswa,” paparnya.
Berdasarkan keputusan BSNP Nomor 007/P/BSNP/XI/2018 untuk POS UN yang masuk dalam kategori nilai sangat baik adalah lebih dari 85 dan lebih besar atau sama dengan 100, kemudian untuk kategori baik lebih dari 70 atau lebih besar atau sama dengan 85, kemudian untuk kategori cukup nilai lebih besar dari 55 dan lebih besar atau sama dengan 70 dan kurang. (RIDWAN/ROS/DIK)