SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) melaunching kegiatan Pesantren Ramadan dan Wajib Diniyah, Senin, 20 Mei 2019.
Acara tersebut berlangsung di Gedung Korpri Sumenep menjelang buka puasa. Peluncuran Pesantren Ramadan dan Wajib Diniyah itu dilakukan oleh Bupati, Sekda, Ketua DPRD dan Kepala Dinas Pendidikan Sumenep.
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim mengatakan, pesantren Ramadan, lebih-lebih wajib diniyah bertujuan meningkatkan keimanan dan keislaman peserta didik di lingkungan kabupaten paling timur Pulau Madura ini.
“Jadi ini sebenarnya merupakan keinginan kami, Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama seluruh pihak terkait, untuk menyeimbangkan tingkat intelektual anak didik, baik di bidang informasi, teknologi dan sains, dengan keimanan dan keislaman,” ujarnya.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini menambahkan, penguatan pengetahuan diniyah di lingkungan lembaga pendidikan umum merupakan bagian dari kearifan lokal yang ingin terus dijaga oleh pemerintah.
“Jadi target dari pendidikan umum berbasis pesantren ini ialah untuk menggali nilai-nilai pesantren yang memang harus dimiliki oleh kita. Karena di era global dan digital seperti sekarang, harus ada kekuatan akhlak. Makanya nilai pesantren kita bawa ke dalam dunia pendidikan modern agar ada perpaduan,” pungkasnya. (*/FATHOL ALIF/SOE/DIK)