BANGKALAN, koranmadura.com – SM (42), warga Bumianyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, diseruduk mobil pikap dengan nopol L 8018 CI hingga tewas. Peristiwa nahas itu terjadi di Jl. Raya Telangoh, Desa Tlangoh Kecamatan Tanjung Bumi, Senin, 17 Juni 2019.
Pikap yang dikemudikan AG (41), warga Jl. Pemuda Kaffa, RT 01, RW 01, Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, melaju dari arah timur ke barat. Korban yang saat itu turun dari mobil carry, langsung menyeberang jalan.
Menurut polisi, korban menyeberang jalan karena hendak membeli bakso, namun korban tidak melihat jika ada mobil pikap yang melintas dari arah timur menuju ke barat.
“Korba turun dari mobil carry karena ingin membeli bakso, dan korban tidak melihat kalau ada mobil pikap yang lewat,” kata Kasubbag Humas Polres Bangkalan, Iptu Suyitno, Selasa, 18 Juni 2019.
Karena jarak terlalu dekat untuk menghindar, maka pada akhirnya pikap yang dikemukan oleh AG menabrak korban. Korban yang sempat dibawa ke Puskesmas pun tak tertolong. Korban menghembuskan nafas terakhirnya di Puskesmas setempat.
“Korban sempat dilarikan ke Puskesmas sepuluh, dan meninggal dunia di Puskesmas sepuluh,” ucap Iptu Suyitno.
Pengemudi pikap sempat melarikan diri ke rumah Kepala Desa Aengtaber untuk menyelamatkan diri dari amukan massa. Setelah kondisi membaik, tersangka kemudian diserahkan ke Unit Laka Polres Bangkalan.
“Untuk Tersangka laka saat ini sudah diserahkan ke unit Laka Polres Bangkalan” tandasnya. (MAIL/ROS/VEM)