MANILA, koranmadura.com – Notch atau poni untuk tempat kamera depan, yang dipopulerkan oleh Apple di iPhone X, sempat jadi tren. Banyak vendor ponsel lain memakai desain serupa, namun kini pamor notch lambat laun mulai meredup.
Saat ini, para produsen ponsel seolah berlomba menghilangkan notch dengan beragam metode. Ada yang memakai kamera tompel, sistem kamera geser, sampai elevasi alias pop-up. Tak terkecuali Oppo, yang dalam produk Reno memakai kamera depan pop-up ala sirip hiu.
Jadi apakah menurut Oppo smartphone berponi bakal lenyap? Menurut Sophia Xie selaku Industrial Designer Oppo, semuanya berpulang pada keinginan konsumen.
“Saya pikir itu tergantung pada kebutuhan pasar. Tergantung konsumen apakah mereka suka atau tidak atau mereka meminta sesuatu yang lain. Kita akan mengikuti preferensi konsumen. Jadi kita lihat sajaapakah ada perubahan,” kata Sophia.
Akan tetapi, memang agaknya ada keinginan Oppo untuk mengakali kehadiran notch. Ini lantaran keberadaan poni dirasa mengganggu dan tidak membuat layar smartphone benar-benar penuh.
Pada kesempatan berikutnya, Sophia menceritakan saat kemunculan tren notch atau poni. Eksistensi notch dianggap Oppo kurang cantik dan intrusif terhadap pengalaman pemakaian ponsel pintar.
“Misalnya saat main game jadi menyebalkan karena adanya notch itu. Jadi, mengapa tidak membuat layar full yang sungguh nyata?” cetus Sophia.
Maka kemudian muncullah flagship Oppo Find X dengan layar penuh tanpa notch lantaran kamera depan disembunyikan di bagian tengah. Menurut Sophia, fitur tersebut adalah terobosan baik bagi Oppo maupun industri.
Di masanya, Find X pun disebut memegang rekor soal rasio layar ke bodi yang mencapai 93,8%. Saat ini muncullah Oppo Reno dengan kamera depan pop up dan rasio layar ke bodi sampai 93,1%. Reno pun mengusung layar panoramic screen yang lega. (DETIK.com/ROS/VEM)