PAMEKASAN, koranmadura.com – Partai babak 8 besar Piala Indonesia yang mempertemukan antara Persebaya versus Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo (SGBT) Surabaya, Rabu, 19 Juni 2019, dihentikan sebelum pertandingan berakhir.
Hal itu disebabkan oknum suporter Persebaya masuk lapangan saat memasuki masa injury time. Akibatnya, wasit menghentikan pertandingan.
Atas kejadian itu, Pelatih Madura United Dejan Antonic mengungkapan bahwa Persebaya maupun Madura United sama-sama diuntungkan dan dirugikan, karena kedua kesebalasan masih memiliki peluang untuk mengubah kedudukan.
“Kalau bicara diuntungkan ataupun dirugikan, kedua tim diuntungkan dan juga dirugikan,” kata Dejan Antonic, seperti dikutif laman resmi Madura United, Kamis, 20 Juni 2019.
Dejan, panggilan Dejan Antonic, meminta maaf kepada atas kerusahan kerena pertandingan Derbi Suramadu tersebut dihentikan sebelum laga usai.
“Kami mohon maaf, karena ada sekitar 2′ atau 3′ menit yang tidak diselesaikan,” pungkasnya.
Laga leg pertama Piala Indonesia tersebut berakhir imbang 1-1, Madura United mencetak gol cepat lewat aksiAleksandar Rakic saat laga baru berjalan 2 menit, gol balasan Persebaya dicetak Osvaldo Haay di menit ke-54. (RIDWAN/SOE)