PAMEKASAN, koranmadura.com – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Mohammad Ali, mendesak Pemerintah setempat memaksimalkan pengoperasian tempat pengolahan sampah reuse, reduce, dan recyle (TPS 3R).
“Jadi kami mendesak agar DLH terus berupaya memaksimalkan TPS -3R agar lingkungan tidak menjadi kotor,” katanya, Jumat, 14 Juni 2019.
Sementara itu, Kepala DLH Pamekasan, Amin Jabir menuding banyaknya sampah yang bertumpukan karena masyarakat membuang sampah sembarangan. Menurutnya, tanpa ada kesadaran masyarakat untuk mengatasi sampah yang berdampak pada lingkungan akan menjadi berat.
“Jika se Kabupaten Pamekasan yang membuang minimal 1 sampah maka akan berlimpah ruah,” jelasnya.
Namun meski demikian, pihaknya berupaya untuk memberikan solusi terhadap banyaknyaknya sampah yang bertebaran dengan disediakan tempat husus yakni, TPS-3R. “Rencana itu diantaranya, kelurahan Gladak Anayar, Patemon, Bunder, Dasuk dan Desa Murtajih,” tambahnya.
Dengan adanya penambahan TPS-3R yang dituangkan di RPJMD itu, kata Amin Jabir, nanti pengelolaan sampah bisa lebih sestimatis dan dinamis.
“Jadi saya berharap tahun 2020 terwujud dan sesuai harapan,” ujarnya. (SUNDUR/ROS/VEM)