KORANMADURA.com – Semen Padang FC hanya membawa 16 pemain ke markas Persipura Jayapura dalam lanjutan Liga 1 2019. Mahalnya harga tiket menjadi alasannya.
Semen Padang menghadapi Persipura di Stadion Mandala pada Jumat (27/6/2019). Kedua tim sama-sama berada di papan bawah dan belum pernah merasakan kemenangan musim ini.
Tapi, justru Semen Padang hanya bisa membawa 16 pemain ke markas Persipura itu. Mereka terkendala tiket mahal.
Sebagai gambaran, tiket pulang pergi satu pemain dari Padang ke Jayapura mencapai Rp 10,5 juta. Harga tiket itu berdasarkan pantauan detikSport di situs penjualan tiket online.
Itu baru tiket penerbangan, belum ditambah jalur darat menuju dan dari asrama pemain ke bandara dan durasi transit. Konsekuensinya, mereka harus memakan waktu panjang untuk mencapai Jayapura dengan durasi 12 jam sudah termasuk sekali transit di Jakarta empat jam.
Jika ingin memangkas waktu transit, Semen Padang bisa memilih penerbangan lain. Tapi, harga pun kian mahal. Sekali jalan, manajemen harus mendanai pemain hingga Rp 13 juta.
“Akumulasi lah ya. Tiket mahal dan tentu berkaitan dengan finansialnya,” kata pelatih kepala Semen Padang FC, Syafrianto Rusli.
Laga antara Semen Padang dengan Persipura juga cukup spesial karena menjadi pertemuan dua klub di ujung barat dan timur Indonesia. Selain dituntut pandai-pandai menyiasati tiket mahal, tim tamu harus piawai menyusun program latihan untuk menjaga kebugaran pemain karena mereka harus menempuh perjalanan panjang. (DETIK.COM/ROS/VEM)