SUMENEP, koranmadura.com – Pilkada Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih akan digelar 2020 nanti. Namun geliatnya sudah terasa. Sejumlah tokoh potensial pun mulai ramai dibicarakan.
Komunitas Warga Kepulauan (KWK) tampaknya tak mau hanya jadi penonton pada kontestasi politik lima tahunan itu. Terbaru, Jumat, 21 Juni 2019, mereka “sowan” ke kediaman Nyai Hj. Dewi Khalifah, salah seorang tokoh potensial untuk maju sebagai kandidat pada Pilkada Sumenep mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KWK, Safiudin sempat mengutarakan keinginannya untuk menjadikan putra kepulauan sebagai salah satu bakal calon bupati atau wakil bupati pada Pilkada Sumenep tahun depan.
“Sebenarnya kami silaturahmi biasa. Kami ingin mendekatkan diri kepada beliau karena beliau ini tokoh masyarakat yang mempunyai ‘magnet’. Sedangkan kami dari komunitas warga kepulaua ingin dapat perhatian khusus jika kelak beliau jadi pemimpin. Dan saya berkeyakinan 2020 Nyai Eva akan sukses,” ujarnya.
Apakah hal itu berarti KWK ingin mendorong Nyai Eva untuk maju sebagai salah satu kandidat pada Pilkada Sumenep mendatang? “Bisa mendorong, bisa ‘melamar’, dan apapun yang terjadi kami tetap mendukung beliau,” jawabnya.
Lebih lanjut, Safiuddin menyampaikan bahwa sejauh ini KWK telah membentuk tim komunikasi kepulauan dalam rangka menyatukan suara masyarakat kepulauan yang meliputi Pulau Kangean, Sapeken, Raas, Sapudi, dan Masalembu.
“Kami ingin satu tekad memajukan kepulauan. Salah satu instrumen untuk mencapai itu harus berperan aktif pada Pilkada mendatang. Jadi kami berperan, tidak jadi penonton,” tegasnya.
Dalam tim komunikasi itu, menurut dia juga ada tim verifikasi dan konvensi. Setidaknya sudah ada tujuh orang yang akan diseleksi, dan mereka tetap akan berkomitmen mendukung siapapun nantinya yang terpilih untuk didorong maju sebagai bakal calon, baik bupati maupun wakil bupati pada Pilkada Sumenep 2020.
Dikonfirmasi lebih lanjut apakah nantinya “pemenang” konvensi itu secara otomatis akan disandingkan dengan Nyai Eva? “Kami belum berbicara persandingan. Kami juga masih ingin mengkomunikasikan beliau dengan tokoh-tokoh dan partai-partai yang lain,” tutupnya. (FATHOL ALIF/ROS/DIK)