PAMEKASAN, koranmadura.com – Pengamanan Operasi Ketupat Semeru tahun 2019 di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sukses menekan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Hal itu terbukti dengan menurunnya angka lakalantas di Kabupaten berjuluk Gerbang Salam itu.
“Dalam pengamanan Operasi Ketupat Semeru kali ini jauh lebih baik dari pada tahun-tahun sebelumnya, yang di tandai lancarnya arus mudik dan balik di wilayah kabupaten Pamekasan. Selain itu juga indikator keberhasilan Operasi Semeru 2019 adalah menurunnya angka kecelakaan lalu lintas secara signifikan, baik secara kuantitas maupun kualitas, hal ini berdasarkan hasil Ops ketupat semeru 2019,” kata Kapolres Pamekasan, AKBP Teguh Wibowo di depan jajaran Polres dan TNI serta stakholder di seluruh Kabupaten Pamekasan pada acara
Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Semeru Th 2019 dalam rangka persiapan PAM sidang perslisihan hasil pemilihan umum (PHPU), Kamis, 13 Juni 2019.
Dia memerinci, tahun ini laka lantas menurun sebesar 66,67 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018. Demikian juga untuk pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan sebesar 79, 34 persen dari tahun sebelumnya.
“Sedangkan gangguan kejahatan katibmas mengalami penurunan sebesar 40 persen yang mana 2018 sebanyak 10 kejadian, dan sedangkan 2019 sebanyak 6 kejadian,” paparnya.
Dia kemudian mengingatkan jajaran Polres Pamekasan tidak hanya fokus kepada katimcalantas, malainkan juga fokus terhadap keamanan. “Ops semeru kedepan fokus pengamanan kedepan tidak hanya fokus ke katimcalantas,” tuturnya. (SUDUR/ROS/VEM)