BANGKALAN, koranmadura.com – Anggota Komisi D, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangkalan, Abdurrahaman Tahir, menyoroti pembangunan gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 yang tak kunjung usai hingga saat ini.
Menurutnya, salah satu penyebab pagu Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) di SMPN 3 belum terpenuhi disebabkan oleh lamanya waktu pembangunan gedung tersebut. “Kalau pembangunannya setengah-setengah kayak gini yang ada merusak pandangan sekolah, apa lagi gedungnya tepat ada di depan sekolah yang langsung di lihat oleh masyarakat,” cetusnya, Kamis, 27 Juni 2019.
Berdasarkan data yang diperoleh oleh koranmadura.com, SMPN 3 Bangkalan hanya menerima peserta didik yang mendaftar sebanyak 112 siswa, sedangkan pagu yang ditetapkan sebanyak 224 siswa.
Menurut Abdurrahaman, pihak SMPN 3 sudah mengajukan anggaran pembangunan gedung ke Dinas Pendidikan (Disdik) setempat setiap tahunnya, namun sampai saat inipengajuan tersebut belum pernah dipenuhi.
“Tadi sempat bincang-bincang dengan kepala SMPN 3 ini bahwa setiap tahun sudah mengajukan tapi gak direspon oleh pihak Disdik,” paparnya.
Abdurrahaman menambahkan, pembangunan gedung SMPN 3 ini perlu dijadikan prioritas. Hal itu karena pembangunan yang dimulai sejak tahun 2015 silam bisa secepatnya selesai.
“Nanti saya akan minta ke Disdik Bangkalan untuk memprioritaskan Pembangunan di SMPN 3 ini, agar tidak merusak pemandangan,” tandasnya.
Hingga berita ini ditulis, koranmadura.com belum berhasil meminta keterangan kepada Disdik Bangkalan terkait pembangunan yang tak kunjung selesai di SMPN 3. (MAIL/ROS/VEM)