SUMENEP, koranmadura.com – Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, sudah tak lama lagi akan berakhir karena hanya menyisakan waktu sekitar 1,5 tahun lagi.
Namun demikian, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim menegaskan dirinya akan terus bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas. “Bagi saya tidak ada istilah 1,5 tahun,” tegasnya.
Mengenai target yang akan dicapai di masa-masa akhir jabatannya, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini mengakui, bahwa Pemkab tidak mungkin bisa mencapai semuanya.
“Karena dari tahun ke tahun, kebutuhan masyarakat pasti terus bertambah banyak. Dan itu tidak akan bisa dikejar. Satu contoh saja, infrastruktur jalan. Tidak usah banyak-banyak,” tambah dia.
Menurut Bupati, persoalan infrastruktur jalan di daerahnya pasti tidak akan pernah selesai dalam kurun waktu lima atau bahkan sepuluh tahun. “Karena akan terus berkembang. Misalnya setelah di satu titik diperbaiki, di titik lain pasti ada lagi yang perlu diperbaiki,” katanya.
Oleh karena itu, terkait persoalan infrastruktur, menurut mantan Ketua DPRD Sumenep ini yang terpenting ialah pemerintah memastikan pengalokasian APBD proporsional. Sehingga tidak sampai terjadi ketimpangan. Apalagi kabupaten paling timur Pulau Madura juga terdiri dari daerah kepulauan.
“Persoalan tidak selesai, itu pasti. Apalagi secara geografis Sumenep ini luas sekali, berbeda dengan daerah-daerah lain yang jelan muter sehari sudah selesai. Kalau Sumenep jangan muter satu hari, tidak akan selesai. Ini, kan, berarti banyak sekali tantangannya,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)