BANGKALAN, koranmadura.com – Halte Transbangkalan yang sudah menghabiskan anggaran 1,4 miliar terlihat tak bermanfaat. Nyatanya tak ada masyarakat Bangkalan, Madura, Jawa Timur, yang menggunakan fasilitas halte oleh Dinas Perhubungan (Dishub).
Namun Kepala Dishub, Mulyanto Dahlan berdalih halte transbangkalan pasti memberikan manfaat kepada masyarakat Bangkalan, karena menurutnya tidak mungkin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan membangun dengan sekian banyak anggaran jika tak bermanfaat bagi masyarakat Bangkalan.
“Anggaran dengan 1,4 M pembuatan halte ini pasti bermanfaat dan biaya perawatannya juga mestinya ada,” kata Mulyanto, sapaan akrabnya.
Mulyanto yang baru dilantik pada 8 Mei 2019 sebagai Kepala Dishub di Bangkalan ini berjanji akan merencanakan halte transbangkalan ini dipergunakan lagi untuk masyarakat setempat dengan sistem trayek, sehingga nantinya masyarakat akan menikmati adanya 6 halte yang dibangun tersebut.
“Kami akan undang para organda (Organisasi Daerah) untuk merencanakan pemanfaatan halte dengan sistem trayek, dan akan kaji lebih dalam lagi takutnya kita berlakukan sistem trayek ini tapi yang memanfaatkan nanti mobil plat hitam,” katanya. (MAIL/SOE/VEM)