SUMENEP, koranmadura.com – Masa mudik-balik Lebaran 2019 bisa dibilang telah usai. Di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, arus mudik-balik, khususnya yang melalui jalur laut, disebut mengalami peningkatan dibanding tahun lalu meski tak signifikan.
“Peningkatan ada. Cuma tidak terlalu signifikan,” ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget, Supriyanto.
Kendati ada peningkatan, menurutnya arus mudik-balik Lebaran tahun ini bisa dibilang berjalan lancar. Kalaupun sempat ada kendala, hal itu murni karena faktor cuaca yang tidak memungkinkan untuk aktivitas pelayaran, khususnya tujuan Pulau Masalembu beberapa waktu lalu.
Menurutnya, kelancaran arus mudik-balik melalui jalur laut tahun ini karena adanya penambahan jadwal pelayaran menyusul adanya tambahan kapal yang beroperasi di Pelabuhan Kalianget tujuan kepulauan.
“Alhamdulillah pada arus mudik-balik kali ini bisa berjalan lancar. Intinya tidak ada penumpang yang sampai telantar di pelabuhan selama berhari-hari,” tambahnya.
Disinggung mengenai jumlah penumpang kapal selama masa arus mudik-balik Lebaran 2019, menurutnya hingga sekarang masih dalam proses direkapitulasi. “Tapi semua penumpang yang melintas dari Pelabuhan Kalianget tercatat di kami,” katanya, lebih lanjut.
Sekadar diketahui, meski hingga sekarang suasana Lebaran masih terasa, namun aktivitas pelayaran di Pelabuhan Kalianget sudah kembali normal seperti biasa. Sebab puncak arus balik telah lewat. “Keadaan penumpang sudah seperti biasa,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)