SUMENEP, koranmadura.com – Madura FC menang telak saat ujicoba menghadapi dua klub lokal sekaligus, masing-masing PSGS Pasongsongan (babak pertama) dan Tropic FC (babak kedua), di Stadion A. Yani Sumenep, Jawa Timur, kemarin, Kamis, 13 Juni 2019.
Namun kemenangan 8-0 itu tampaknya belum membuat Pelatih Madura FC, Eduard Tjong, puas. Menurut dia, masih banyak “pekerjaan rumah) yang mesti dilakukan pihaknya jelang Kompetisi Liga 2 Indonesia bergulir.
Dari hasil laga ujicoba kemarin, Edu, sapaan akrab Pelatih Madura FC, melihat saling pengertian antar pemain masih sangat kurang. Menurut dia, kerja sama tim masih harus ditingkatkan.
“Saling pengertian antar pemain masih kurang. Karena boleh dibilang kami membentuk tim baru, dan kami hanya punya waktu satu bulan. Itu pun bulan puasa kemarin,” ujar pelatih asal Solo ini.
Menurut dia, Madura FC mestinya banyak melakukan ujicoba untuk membangun chemistry antar pemain. Namun kenyataannya, sejauh ini tim berjuluk Laskar Jokotole itu hanya bisa melakukan ujicoba dua kali. Itu pun menghadapi tim lokal.
“Harusnya kami banyak ujicoba. Tapi kami hanya mendapat dua tim. Itu pun melawan tim lokal. Belum mendapat tim selevel. Jadi tekanan yang didapat para pemain juga belum terlalu terasa,” tambahnya.
Dari sisi pressing, Edu menyebut anak-anak asuhnya sudah lumayan. Meskipun dia melihat, setelah bisa mendapat bola dari lawan, para pemain Madura FC masih terlihat kebingungan mau dialirkan ke mana bola itu. “Jadi intinya, saat ini kami masih banyak PR yang harus dikerjakan,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)