JAKARTA, koranmadura.com – Puluhan ribu personel gabungan Polda Metro Jaya diturunkan untuk mengamankan agenda penetapan capres-cawapres terpilih besok, Minggu 30 Juni 2019 di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Di KPU ada 10 ribuan (personel) di sana,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam keterangannya, Sabtu 29 Juni 2019.
Polisi juga akan memberikan pengawalan dan keamanan bagi komisioner KPU, termasuk bagi komisioner yang merasa terancam.
“Semua pejabat negara bila ada ancaman atau kekhawatiran, kami memberikan pengamanan,” lanjutnya.
Sebelumhya, Mahkamah Konstitusi (MK) telah membacakan putusan atas gugatan Pilpres 2019 yang diajukan oleh Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. MK menolak seluruh permohonan gugatan tersebut.
Meski sudah tidak ada kegiatan di MK, namun polisi tetap akan disiagakan. Selain di KPU dan MK, personel TNI-Polri akan mengamankan gedung Bawaslu hingga DPR.
“Prinsipnya kami masih siagakan 47 ribu personel TNI-Polri di KPU, Bawaslu, MK dan DPR. Besok ada agenda di KPU besok kami amankan juga dibantu Pemda,” katanya.
Polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait agenda di KPU ini. Rekayasa arus lalu lintas bersifat situasional. (DETIK.com/DIK/ROS)