BANGKALAN, koranmadura.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, kejipratan anggaran pengadaan mobil operasional desa dari pemerintah pusat. Anggaran yang mencapai Rp 4 miliar tersebut bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2019.
Kabarnya, pengadaan mobil desa ini akan direalisasikan setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 selesai. Namun sampai saat ini, pengadaan mobil desa tersebut masih belum ada kejelasan.
Saat ingin mengkonfirmasi ke pihak Dishub Bangkalan, Sekretaris Dishub, Syamsul Ma’arif mengaku tak tau menahu soal itu.
“Saya tidak tahu soal itu, ada di pak Agung semua soal itu, realisasi mobil operasional desa masih proses namun yang tahu persis saudara Agung karena PPTKnya saudara agung,” katanya, Selasa, 11 Juni 2019.
Namun setelah hendak meminta konfirmasi terhadap Agung yang membidangi realisasi mobil operasional desa tersebut, ia enggan memberi keterangan. Bahkan, pihaknya melemparkan kepada Kepala Dishub Bangkalan, Mulyanto Dahlan.
“Saya tidak mau memberi keterangan, langsung ke pak kadis saja. Tapi pak kadisnya sekarang tidak ada, kemungkinan rapat di Pemkab,” jawabnya singkat. (MAIL/ROS/VEM)