PAMEKASAN, koranmadura.com – Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Provinsi Jawa Timur, wilayah Pamekasan, Madura, Slamet Goestiantoko mengatakan, terdapat 15 SMA/SMK Negeri di Pamekasan tidak memenuhi pagu siswa pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2019.
Slamet Goestiantoko sendiri heran kenapa hal itu terjadi, padahal SMA/SMK Negeri hanya menyediakan 5 ribu kursi untuk siswa baru.
“Hanya SMAN 2 Pamekasan yang penuhi pagu siswa, kami belum mengetahui pasti faktor kenapa pagu siswa tidak terisi, mungkin dampak dari sistem zonasi ya,” kata Slamet Goestiantoko, Jumat, 28 Juni 2019.
Menurutnya, kurangnya pagu siswa tidak hanya dialami SMA/SMK Negeri, tetapi juga berimbas pada swasta.
Atas kondisi tersebut, Slamet Goestiantoko akan segera mengevaluasi banyaknya sekolah yang tidak memenuhi pagu siswa tahun ini.
“Kami akan panggil seluruh stakeholder untuk mengevaluasi penyebab kenapa sekolah tidak memenuhi pagu, kami tidak ingin kondisi ini terjadi pada tahun berikutnya,” pungkasnya. (RIDWAN/ROS/VEM)