PAMEKASAN, koranmadura.com – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK se Jawa Timur telah selesai digelar. Dari 16 sekolah negeri di Pamekasan, hanya SMA Negeri 2 Pamekasan yang terpenuhi pagu siswa barunya.
Hal itu disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wilayah Pamekasan, Slamet Goestiantoko. Dikatakan, banyaknya sekolah yang menyisakan pagu diluar dugaan, sebab data jumlah siswa yang lulus SMP lajuh lebih banyak dari pagu siswa baru yang tersediakan di SMA/SMK.
“Lulusan SMP dan MTs baik negeri maupun swasta jumlah 14 ribuan, sementara pagu SMA/SMK hanya sekitar 5 ribu. Tapi, faktanya saat PPDB selesai, masih banyak sekolah negeri yang kekurangan siswa. Bahkan yang swasta informasinya juga kekurangan,” kata Slamet, Rabu, 26 Juni 2019.
Lanjut mantan sekretaris Dinas Pendidikan Pamekasan itu, pihaknya merasa heran dengan kenyataan yang terjadi pada PPDB kali ini. Untuk itu, pihaknya akan melakukan evaluasi penyebab banyak sekolah yang menyisakan pagu siswa baru.
“Kekurasan siswa di sekolah SMA/SMK negeri ini tidak hanya terjadi di Pamekasan, tapi hampir di semua kabupaten/kota di Jawa Timur mengalami hal serupa,” katanya. (ALI SYAHRONI/ROS/DIK)