SUMENEP, koranmadura.com – Sekitar sembilan orang korban perahu kayu tenggelam di seputaran perairan Sapudi-Giliyang. Kapal tersebut berlayar dari Pulau Guwa-Guwa, Kecamatan/Pulau Raas menuju Kalianget.
Baca: Laka Laut, Perahu dari Guwa-Guwa Tujuan Kalianget Tenggelam
Saat ini aparat kepolisian bersama pihak lainnya masih terus melakukan pendataan sambil lalu berkoordinasi dengan Basarnas di Surabaya.
Sementara upaya pencarian ke tengah laut atau ke sekitar lokasi tempat kejadian perkara belum bisa dilakukan, mengingat kondisi gelombang tidak memungkinkan. “Kami masih menunggu kapal dari Basarnas,” ujar Kasatpolair Polres Sumenep, AKP Ludwi Yarsa P., Senin,17 Juni 2019.
Berdasarkan hasil koordinasi pihaknya, kapal Basarnas kemungkinan akan sampai ke Pelabuhan Dungkek malam ini. “Sekarang posisi perahu belum diketahui. Karena sampai sekarang kami belum bisa langsung ke TKP perairan. Kondisi cuaca tidak baik,” tambahnya.
Sekadar diketahui, jumlah korban kapal tenggelam saat ini berjumlah 29 orang. Sementara korban meninggal dunia dua orang. Dengan begitu, masih ada sembilan orang belum ditemukan jika jumlah keseluruhan penumpang memang 40 orang.
“Informasinya ada sembilan belum ketemu, kalau jumlah penumpang memang 40. Karena untuk jumlah pasti penumpang perahu, kami harus mendalami lagi,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)