JAKARTA, koranmadura.com – Komisi Pemberantasan Korupasi (KPK) terus berupaya mengungkap beberapa pihak dalam kasus suap yang menimpa Eks Ketum PPP, Romanhurmuzy atau Rommi. Setelah memeriksa Menag Lukman, sejumlah rektor ataupun calon rektor Universitas Islam Negeri (UIN) juga dipanggil sebagai saksi Romahurmuziy (Rommy).
Bahkan KPK menyebut pemeriksaan terhadap sejumlah rektor terkait dugaan praktik suap dalam pemilihan rektor di sejumlah UIN.
“Bisa jadi. Kembali lagi kan penyidik dalam rangka melakukan penyidikan banyak menerima informasi, bisa jadi dari ketika memanggil saksi, saksi itu mengatakan ‘bukan hanya ini lho’. Tapi juga termasuk, misalnya pemilihan rektor-rektor itu, maka dipanggil lah rektor-rektor itu,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di gedung Ombudsman, Jakarta Selatan, Selasa, 18 Juni 2019.
Alexander menambahkan bahwa saat penyidik sedang mendalami dugaan tersebut. Menurutnya, apakah metode yang dipakai dalam pemilihan rektor sama seperti suap yang terjadi di seleksi Kakanwil Jatim. Jika nanti ditemukan bukti, lanjut Alexander, bisa saja dibuka kasus baru.
“Apakah dari pemilihan rektor itu ada juga metode yang digunakan ketika memilih Kakanwil. Kami belum tahu. Pasti kalau ada perkembangan lagi, akan diekspos di hadapan kami,” jelasnya.
Dalam dugaan ini, setidaknya KPK telah memeriksa sembilan orang yang pernah ikut seleksi calon rektor sejumlah UIN sebagai saksi Rommy. Mereka ditanyai soal ada tidaknya peranan Rommy dalam proses seleksi jabatan yang mereka ikuti.
Berikut sembilan rektor dan calon rektor yang telah diperiksa KPK sebelumnya:
1. Prof Ali Mudlofir (PNS Kemenag/calon Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya);
2. Prof Masdar Hilmy (PNS Kemenag/Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya);
3. Prof Akh Muzakki (PNS Kemenag/calon Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya);
4. Dr Syarif (PNS Kemenag/Rektor IAIN Pontianak);
5. Dr Wajidi Sayadi (PNS Kemenag/calon Rektor IAIN Pontianak);
6. Dr Hermansyah (PNS Kemenag/calon rektor IAIN Pontianak); dan
7. Prof Warul Walidin (PNS Kemenag/Rektor UIN Ar Raniry)
8. Prof Farid Wajdi Ibrahim (Mantan Rektor UIN Ar Raniry)
9. Prof Syahrizal (calon Rektor UIN Ar Raniry).
(DETIK.com/SOE/DIK)