PAMEKASAN, koranmadura.com – Peredaran narkoba di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sudah tidak didominasi oleh wilayah Pantura, tapi sudah tersebar di semua wilayah baik di wilayah utara maupun selatan.
“Jangan dikotomi begitu, ternyata tidak hanya pantura kemarin yang kita tangkap tapi juga ada di selatan, artinya tidak hanya pantura yang menjadi sarang narkoba juga ada beberapa wilayah yang terjadi di Kabupaten Pamekasan menjadi sarang narkoba sudah, sudah tidak ada lagi ada dikotomi antara utara dan selatan,” kata Ketua Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) sakaligus Wakil Bupati Pamekasan, Raja’e, Jumat, 21 Juni 2019.
Baca: Peredaran Narkoba di Pamekasan Makin Tak Terbendung
Raja’e mengajak kepada masyarakat, baik stekholder serta para tokoh dan lainnya untuk bersama-sama memerangi narkoba. Sebab menurutnya, narkoba akan merusak terutama pada generasi muda.
“Sosialisasi, komunikasi, beberapa interaksi beberapa lembaga dan pondok pesantren dan lainnya itu kita lakukan selama ini bahwa narkoba itu berbahaya pada generasi muda, ini yang kita bisa lakukan,” tambahnya.
Mulai hari ini, tambah Raja’e, pihaknya akan terus memerangi narkoba agar di Pamekasan bersih dan terbebas dari narkoba.
“Perang ini kita harus dimulai hari ini, dan terus kedepan agar Pamekasan bersih dan bebas narkoba,” pungkasnya. (SUDUR/ROS/DIK)