BANGKALAN, koranmadura.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri di Kabupaten Bangkalan sudah ditutup, namun masih ada 2.723 kursi yang kosong. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan SMP Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, Mustaqim.
Tercatat untuk kuota SMP Negeri Bangkalan ada 7.840 kursi, namun sampai ditutupnya PPDB, baru terisi 5.117 kursi, sehingga saat ini ada sekitar 2.723 kursi yang masih kosong.
“Koutanya saat ini 7.840, sedangkan Kursi yang sudah terisi sekitar 5.117 kursi. Sisanya tinggal 2.723 kursi,” kata Mustaqim, Jumat, 12 Juli 2019.
Salah satu faktor belum terpenuhinya pagu ialah kesadaran masyarakat terhadap pendidikan. Selain itu, kata Mustaqim, calon anak didik lebih memilih ke pondok.
“Sekarang banyak orang tua yang lebih memilih anaknya ke pondok, jadi itu kesulitan kami dari Disdik, selain itu ada juga karena rendahnya kesadaran orang tahu untuk menyekolahkan anaknya,” jelasnya.
Sementara itu, Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP Disdik Bangkalan, Risman Iriyanto menyampaikan bahwa pihaknya memberikan kesempatan kepada anak didik yang ingin mendaftar ke sekolah walaupun PPDB ditutup
“Kami berikan kesempatan kepada anak didik yang ingin daftar di bulan juli ini, walaupun PPDB ditutup. kalau lewat dari bulan Juli tidak bisa masuk Dapodik (data pokok pendidikan),” katanya.
Meski demikian, pihaknya berharap kepada masyarakat Bangkalan agar sadar akan pendidikan, sehingga sisa pagu SMP tersebut bisa terpenuhi.
“Kami masih berharap masyarakat Bangkalan sadar pendidikan, sehingga tidak ada yang putus sekolah, karena SMP ini termasuk pendidikan dasar” harpannya.
Perlu diketahui bahwa terdapat 52 SMP Negeri yang ada di Bangkalan, sementara swasta tercatat 161. Sedangkan SMP yang memnuhi pagu yaitu SMP Negeri 1 Bangkalan, SMP Negeri 2 Bangkalan dan SMPN 1 Kamal. (MAHMUD ISMAIL/SOE/DIK)