SAMPANG, koranmadura.com – Kebakaran rumah kontrakan di Dusun Rabajateh, Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, yang menewaskan Ninok (35) dalam penyelidikan Polres setempat.
Baca : Rumah Kontrakannya di Sampang Terbakar, Nenok Tewas Terpanggang
Kasubag Humas Polres Sampang, Ipda Puji Eko Waluyo mengatakan, penyelidikan dilakukan untuk mencari petunjuk penyebab utama kebakaran rumah kontrakan yang memanggang istri Misnari hingga tewas. Saat ini, pihaknya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), termasuk mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi.
“Kami saat kejadian mendatangi TKP menolong korban dan membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum dan kini telah dilaksnakan olah TKP pemberian police line di rumah kontrakan tersebut,” ucapnya, Rabu, 31 Juli 2019.
Sementara Kasi Oprasional Damkar Satpol PP Sampang, M Maftuh Fathorrahman menyampaikan, dugaan sementara kebakaran rumah kontrakan yang dihuni pasutri pak Misnari dan Ibu Ninok diakibatkan karena arus pendek listrik yang menyambar tangki minyak cat tinner yang kemudian percikan api terus merembet ke seluruh ruangan kamar rumah korban.
“Istri pemilik kontrakan tewas terpanggang diduga tidak bisa keluar rumah karena terjebak dengan besarnya api dari minyak tinner yang melalap kamarnya, kejadian tersebut terjadi pada pukul 22.00 WIB kemarin malam. Sedangkan lokasi kebakaran sendiri itu sepi dari permukiman,” ungkapnya
Selain Istri Misnari tewas terpanggang, Maftuh menyampaikan bahwa Misnari juga mengalami luka bakar yang cukup serius karena hendak menolong istrinya, namun tidak berhasil.
“Tubuh Pak Misnari juga alami luka bakar karena mencoba menolong istrinya. Kemudian perabot rumah dan dua sepeda motor milik korban juga ikut ludes terbakar,” paparnya.
Saat ini, istri pak Misnari yang tewas terpanggang berada di RSUD guna dilakukan autopsi. Menurutnya, korban yang tewas terpanggang yakni Ibu Ninok merupakan warga asal Pasuruan. Sedangkan Pak Misnari merupakan warga Kabupaten Bangkalan.
“Sedangkan Pak Misnari menjalani penanganan medis,” tutupnya.
Berdasarkan informasi masyarakat, keluarga Pak Misnari yang mengontrak di rumah milik pak Buhari, warga setempat diperkirakan berlangsung selama dua tahun lamanya.
Sebelumnya, nasib nahas dialami oleh pasangan suami istri (Pasutri) di Sampang, Madura, Jawa Timur, Misnari (55) dan Ninok (35). Keduanya ditimpa musibah kebakaran yang mengakibatkan Ninok tewas terpanggang api. (Muhlis/SOE/VEM)