BANGKALAN, koranmadura.com – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, akan memberangkatkan 641 jemaah calon haji (JCH) yang sudah lulus mengikuti tahapan-tahapan yang ditentukan. Hal itu disampaikan Kepala Kamenag Bangkalan, Ach. Mudjalli, Jumat, 5 Juli 2019.
Menurutnya, pemberangkatan JCH akan dibagi menjadi dua kloter. Kloter pertama akan diberangkatkan pada tanggal 7 Juli dan kloter kedua akan berangkat tanggal 8 Juli 2019. “Tempat pemberangkatannya di Masjid Agung Bangkalan. Pemberangkatan dilaksanakan dua hari, kloter pertama yang diberangkatkan sekitar 445 di tambah 5 orang tim pendamping, sedangkan sisanya berangkat di kloter kedua,” katanya.
Dari 641 JCH, pihaknya menyebut ada sekitar 12 JCH yang masuk kategori lansia. Namun demikian, tidak ada perlakukan khusus dalam pelayanannya. Hanya saja, sebelum ditetapkan sebagai JCH, para lansia yang akan diberangkatkantelah melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Tidak ada perlakukan khusus dalam pendampingan, namun secara kesehatannya diperiksa terlebih dahulu, apakah layak atau tidak untuk diberangkatkan, karena kesehatan merupakan syarat untuk bisa diberangkatkan,” paparnya.
Mudjalli berharap, JCH agar datang tepat waktu saat pemberangkatan nanti agar tidak saling menunggu satu sama lain. Sebab, pukul 16.00 WIB JCH sudah harus berada dalam bus dan pukul 18.00 WIB JCH sudah harus sampai di Asrama Haji Surabaya.
“Kami berharap kepada JCH agar tidak telat pada saat pemberangkatannya, pukul 16.00 WIB JCH sudah ada dalam bus semua, karena pukul 18.00 WIB sudah sampai di Asrama Haji Surabaya,” imbaunya. (MAIL/ROS/DIK)