PAMEKASAN, koranmadura.com- Petani tembakau mengaku harap-harap cemas melihat cuaca yang tak menentu. Pasalnya, beberapa kali hujan mengguyur beberapa daerah di Madura. Termasuk di Pamakesan.
Salah satu petani asal Dusun Ba’asam, Desa Bandungan, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Agus Salim mengatakan bahwa bebrapa hari ini cuaca sering mendung. Bahkan sesekali terjadi hujan. Termasuk hari ini, mendungnya tebal.
“Tentu khawatir mas, takut berdampak kepada harga tembakau. Kalau hanya satu dua kali hujan tidak jadi masalah, yang di musim ini takut keseringan hujan,” keluh Agus Salim, Jum’at, 19 Juli 2019.
Padahal kata Agus, sapaan akrabnya, ada beberapa petani yang lumayan banyak menanam tembakau. “Banyak warga menanam tembakau, apalagi daerah utara seperti Kecamatan Batu Marmar dan Waru itu,” tambahnya.
Jika kondisi cuaca sering tak menentu, apalagi hujan, Agus hanya bisa pasrah kepada Allah. “Kan tugas kita hanya berusaha, pasrah lah,” ujarnya.
Sementara itu, Kordinator Tim Reaksi Cepat BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan cuaca itu fluktuatif. Namun sekarang secara umum musim kemarau. “Untuk saat ini kami mohon maaf belum merilis data BMKG perkiraan cuacanya, karena masih proses, ini masih saya buat, karena saya masih di perjalanan,” pungkasnya. (SUDUR/SOE/VEM)