BANGKALAN, koranmadura.com – Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron mengatakan bahwa angka stunting di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur perlu dilakukan verifikasi dan validasi (Verval) data.
Menurutnya, angka stunting di Bangkalan terlihat masih stagnan, bahkan nyaris bertambah. Padahal kata Bupati, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah untuk mengurangi angka stunting.
“Tahun-tahun sebelumnya tidak dilakukan verval, jadi angka stunting di Bangkalan masih terlihat bertambah, padahal anak kecil itu sudah bertumbuh kembang, jadi perlu diimbangi dengan verval agar terlihat lebih jelas,” kata Ra Latif, sapaan akrabnya Abduk Latif Amin Imron, Selasa, 30 Juli 2019.
Tujuan untuk mengurangi angka stunting, karena pihaknya memiki inisiatif untuk menjadikan Bangkalan sebagai ini menjadi kabupaten layak anak, namun diakuai bahwa prosesnya membutuhkan waktu yang panjang. Salah satunya, mampu menekan angka stunting.
“Kami sudah konsultasi kepada pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Perda perlu didahukukan, lalu selanjutnya fasilitas serta stunting juga perlu dikurangi,” katanya. (MAHMUD ISMAIL/SOE/DIK)