SUMENEP, koranmadura.com – Bedah Buku yang berjudul “Saatnya Move On” karya Achmad Fauzi berlangsung di Pendopo Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu, 21 Juli 2019.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi selaku penulis hadir langsung sebagai pemateri. “Dalam buku ini saya tulis sebagai inspirasi bagi kalangan pemuda. Sehingga pola pikir dan paradigma pemuda segera move on,” paparnya.
Selain itu, kata Uji, sapaan akrab Achmad Fauzi, dalam mencintai apapun dan siapapun membutuhkan keberanian.
“Ketika kalian mencintai seseorang harus berani mengutarakan, agar tidak hanya berkutat dalam perasaan,” katanya kepada peserta bedah buku seraya disambut sorak meriah.
Namun, meskipun membutuhkan keberanian, seseorang dituntut menjaga integritas. Sehingga aturan-aturan juga dapat ditegakkan.
“Mencintai buku sebenarnya mudah, yaitu jadikan buku sebagai barang berharga. Begitu pula cara mencintai yang lain,” ujarnya.
Sementara Budayawan Madura, Ibnu Hajar selaku pembedah buku mengapresiasi dengan terbitnya buku “Saatnya Move On” tersebut.
Menurutnya, substansi dari buku “Saatnya Move On” adalah memandang masa lalu hanya sebagai kenangan dan menjadikannya sebagai pelajaran.
“Obu’ pandek jha’ minnya’i, tako’ nyapcap ka sampera. Mun se lambe’ jha’ kenga’e, tako’ rosak ka pekkera,” tuturnya. (DIK/SOE/VEM)