KORANMADURA.com – Siswi SD yang ditemukan tewas di bak mandi kamar kontrakan yang dihuni H alias Y merupakan anak dari seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Taiwan.
“Ibunya kerja TKW di Taiwan, kalau dihitung-hitung sudah hampir lima tahun. Karena kan sudah dua kali berangkat (ke Taiwan),” kata paman korban ketika berbincang dengan detikcom, Kamis (4/7/2019).
Paman korban menyebut, ibu kandung korban sudah diberi kabar tentang kematian anak semata wayangnya. Dia kini sudah dalam perjalanan menuju Bogor. “Sudah diberi tahu, sekarang sudah perjalan pulang dari Taiwan, sudah sampai Cipayung (Puncak). Sebentar lagi sampai ke rumah,” kata paman korban saat dikonfirmasi, Kamis (4/7/2019) pukul 17:30 Wib.
FAN juga merupakan anak semata wayang dari pasangan suami istri yang bekerja. Kakak FAN sudah lebih dulu meninggal ketika masih bayi 9 tahun yang lalu.
“Korban ini anak satu-satunya. Dulu anak pertamanya meninggal waktu masih bayi, itu sekitar setahun sebelum korban lahir,” terang paman korban.
Kondisi ekonomi orang tua korban memang tidak termasuk ekonomi kelas atas. Karena itulah ibu korban mengambil kesempatan bekerja di luar negeri. Ibu kandung korban bekerja sebagai TKW di Taiwan, dan ayah korban bekerja sebagai teknisi di salah satu hotel di Cisarua, Puncak, Bogor. Jika sang ayah bekerja, si anak dititipkan di rumah kakeknya, inisial D, tempat Y mengontrak.
Sejak Y mengontrak di kediaman D, hubungan dan komunikasi antara Y dengan korban memang terbilang dekat. Karena nyaris setiap hari bertemu. Keluarga besar D, juga tidak pernah menaruh curiga dan tidak menyangka kalau Y yang dikenal pendiam dan sering beribadah akan berbuat sekeji itu.
“Ya nggak nyangka saja, orangnya pendiam,” kata paman korban.
Y sendiri saat ini sudah menyerahkan diri ke polisi setelah korban ditemukan tewas di dalam bak kamar mandi kamar kontrakan yang dihuni Y di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabuaten Bogor. Pria asal Pemalang, Jawa Timur ini mengaku nekad membunuh korban karena kesal diganggu saat berjualan.
(detik.com/ROS/VEM)