SUMENEP, koranmadura.com – Gedung Nasional Indonesia (GNI) yang berlokasi di sebelah timur Taman Bunga Sumenep, Madura, Jawa Timur, kini tinggal nama. Gedung tersebut kini telah ditutup.
GNI yang sebelumnya-sebelumnya digunakan untuk tempat acara, seperti resepsi pernikahan, akan dialihfungsikan menjadi pusat pelayanan publik. Pemerintah setempat menyebutnya mal pelayanan publik.
“Pemerintah Kabupaten Sumenep, dalam hal ini Bapak Bupati memang mencanangkan agar ada keterpaduan terkait dengan pelayanan. Terkait hal itu, kami sudah ada langkah dengan membentuk mal pelayanan publik. Lokasinya di eks GNI,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Edy Rasiyadi.
Di mal pelayanan publik itu semua yang terkait pelayanan akan disiapkan. Di antaranya pelayanan perpanjangan STNK, BPJS baik kesehatan maupun ketenagakerjaan, termasuk perbankan juga sudah disiapkan.
Mal pelayanan publik sengaja diletakkan di eks GNI karena di lokasinya strategis. Berada di pusat kota, gedung tersebut diyakini akan mudah diketahui oleh masyarakat luas.
“Ke depannya semua pelayanan akan kami siapkan semaksimal mungkin di sana. Misalnya yang berkaitan dengan perizinan, semua pihak terkait akan ada di sana. Bukan hanya dari perizinan,” tambah Sekda.
Berkenaan dengan tenaga teknis di mal pelayanan publik, menurut mantan Kepala Dinas PU Bina Marga Sumenep itu langsung dari OPD terkait. “Karena mereka lebih paham terkait dengan prosedurnya,” pungkas Edy. FATHOL ALIF/ROS/VEM