PAMEKASAN, koranmadura.com – Pelatih Madura United, Dejan Antonic terpaksa harus memutar otak demi keluar dari jurang kekalahan ketika bentrok dengan PS Tira Persikabo di Pakansari, Bogor, Jumat malam, 12 Juli 2019.
Pasukan Laskar Sape Kerrab sempat dibuat takberdaya seusai kebobolan dua gol oleh Andy Setyo Nugroho (30′) dan Ciro (48′).
Beruntung, Madura United bisa membalas dua gol tersebut melalui Aleksandar Rakic (67′) dan Jaimerson di detik-detik akhir pertandingan (90+1′).
Pelatih Madura United, Dejan Antonic, sangat senang strategi yang diterapakan pada babak kedua pada laga itu berjalan lancar. Alhasil, bisa mencetal dua gol balasan.
Dual gol balasan itu, tidak lepas dari kerja keras pemain, dan pergantian pemain juga kunci sukses Madura United manahan imbang tuan tumah. Saat itu, Dejan menarik keluar Marckho Sandy dan digantikan Davil Laly.
“Kunci keberhasilan mendapatkan poin kali ini adalah kerja keras pemain, bukan semata-mata pergantian strategi. Perubahan permainan dengan melakukan pergantian bertujuan agar permainan Madura lebih cepat,” kata Dejan Antonic, Sabtu, 13 Juli 2019.
Meski berhasil mencuri poin, posisi Madura United tetap nangkring di urutan ketiga dengan raihan 14 poin, sementara PS Tira Persikabo berjaya di puncak klasemen dengan raihan 16 poin. PS Tira menggeser Bali United yang sebelumnya berada di uratan teratas. (RIDWAN/ROS/DIK)