BANGKALAN, koranmadura.com – Ahmad Musawwir terpilih menjadi ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur periode 2019-2024. Dia menggantikan ketua lama Mufi.
Dosen Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Syaichona Cholil (STAIS) itu mempunyai misi besar dalam mengembangkan warga Nahdlatul Ulama (NU), khususnya sarjana NU di Kabupaten Bangkalan.
Menurutnya, banyak sarjana NU di Bangkalan yang masih pengangguran karena persaingan yang sangat ketat dalam dunia kerja. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan pendataan sarjana NU di Bangkalan dan mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada.
“Kami akan fokus pada pengelolaan SDM di Lingkungan NU supaya angka pengangguran pasca lulus kuliah bisa ditekan,” kata Ra Sawwir, sapaan akrab Ahmad Musawwir, Rabu, 24 Juli 2019.
Ditanya langkah strategis yang akan dilakukan, pihaknya akan berusaha mencari jaringan sebanyak mungkin kepada perusahaan yang bisa bekerjasama dengan NU. Selain itu, pihaknya akan memberikan pelatihan-pelatihan kepada sarjana NU terkait teknis seleksi kerja.
“Job fair dengan bekerjasama dengan berbagai perusahaan, karena itu bisa lebih cepat informasi dan peluangnya. Dan juga memberikan Pelatihan teknis seleksi kerja,” katanya.
Selain itu, pihaknya akan membuat ISNU Center, Hal itu sebagai akses tukar informasi antar sarjana NU di Bangkalan. “Dari internal juga kami rencananya membuat dan membangun ISNU Center sebagai tempat akses saling berkomunkasi dan bertukar informasi para sarjana di lingkungan,” katanya.
Ra Sawwir berharap, amanah yang diemban ini bisa dilaksanakan dengan baik sampai akhir jabatan nanti. “Semoga kami bisa melaksanakan amanah yang diberikan ini sampai 2024 nanti,” pungkasnya. (MAIL/ROS/DIK)