SUMENEP, koranmadura.com – Jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sempat ada yang tersesat saat berada di Madinah. Hal itu diakibatkan karena tidak tahu arah dan jalan pulang menuju hotel.
“Ada juga yang tersesat karena tidak tahu jalan pulang,” kata Moh. Rifa’i Hasyim, Kasi Haji dan Umroh, Kementrian Agama (Kemenag) Sumenep, Kamis, 11 Juli 2019.
Salah satu penyebabnya, kata dia, karena usianya sudah tua dan juga tertinggal dari rombongannya.
“Maklum, orang sepuh tidak ada temannya sehingga lupa. Padahal dekat dengan hotelnya,” jelas Hasyim.
Saat ini, kata dia, jemaah yang sempat tersesat sudah kembali lagi berkumpul dengan rombongan. “Sudah berkumpul lagi dengan rombongan. Jadi, keluarga tidak usah khawatir,” tegasnya.
JCH asal Kabupaten Sumenep tahun 2019 sebanyak 752 orang. Mereka tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 06 dan kloter 07. Mereka diberangkatkan pada 07 Juli 2019 dari GOR A Yani Panglegur Sumenep menuju embarkasi Surabaya. (JUNAIDI/ROS/VEM)