Kendati demikian, kendaraan yang sudah tidak dimanfaatkan tersebut masih mendapatkan jatah anggaran perawatan.
Fakta kendaraan dinas tidak difungsikan ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Pamekasan, Hosnan Ahmadi, Kamis, 25 Juli 2019.
Menurut politikus senior dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, Kendaraan dinas berupa mobil maupun motor yang sudah tidak dipakai berada disejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sebagian fasilitas negara itu rusak.
“Kendaraan dinas tidak dipakai itu hanya membuang anggaran, karena anggaran perawatan terus berjalan,” kata Hosnan Ahmadi.
Oleh karenanya, Hosnan, panggilan Hosnan Ahmadi, mendesak kepada pemerintah segara melelang kendaraan dinas yang sudah tidak difungsikan.
“Harus segera dilelang biar mengurangi anggaran perawatan,” terangnya.
Menanggapi desakan Hosnan Ahmadi, Kepala Bidang (Kabid) Aset Badan Keuangan Daerah (BKD) Pamekasan, Imam Wahyudi menyampaikan, kendaraan dinas yang sudah diasingkan akan segera dilelang.
Saat ini, Imam Wahyudi mengaku tengah mengurus dokumen lelang, jika suda tuntas akan diserahkan ke kantor pelayanan kekayaan negara dan lelang (KPKNL) di Pamekasan.
“Rencana ada lima mobil yang akan dilelang, uang hasil lelang nanti akan disetor ke kas daerah,” pungkasnya.(RIDWAN/ROS/VEM)